TANAH DATAR – Rapat paripurna lanjutan dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap APBD-P 2017 Kabupaten Tanah Datar, didominasi jejeran kursi kosong. Dari 35 orang wakil rakyat yang ikut bersidang, hanya 11 orang yang mengikuti. Sisanya entah kemana dimana.
Pantauan di ruang sidang utama, sidang lanjutan paripurna dimulai tepat pada puku 13.30 WIB. Dari sembilan fraksi yang ada di DPRD tersisa tiga fraksi lagi dalam paripurna lanjutan tersebut, masing-masing dari fraksi .PDI P, PKS dan Nasdem
Juru bicara PDI P Afriman, tetap menyampaikan pendapat akhir fraksinya, meski hanya diaminin oleh kursi-kursi berjejer rapi. Entah kemana 23 orang wakil rakyat tersebut berada, seharusnya mereka berada di gedung putih tersebut untuk mewakili rakyat. Lebih ironisnya lagi, gaji mereka juga dari uang rakyat yang dipungut melalui pajak dan retribusi.
Ini memang sidang lanjutan penyampaian pendapat akhir fraksi yang sudah dimulai dari pukul 10.00 WIB. Tetapi meski sidang lanjutan, itu juga penting karena akan ada pengambilan keputusan di terima atau di tolaknya APBD-P tahun 2017 tersebut.
Sesudah Jubir PDI-P menyampaikan pendapat akhir fraksinya, tiba-tiba Jonnedi, SE, MM melakukan intruksi pada pimpinan sidang dan mempertanyakan ketidak hadiran teman-teman seperjuangannya dalam sidang paripurna ini.
“Anggota dewan dan OPD se-Tanah Datar harus menghadiri paripurna APBD-P yang sedang berlansung, hal itu menyangkut pengambilan kebijakan tentang anggaran,” kata Jonnedi, Senin (17/10/17) pagi.
Anton Yondra selaku pimpinan sidang mengajak anggota dewan yang hadir, serta OPD yang berada dalam ruang sidang agar sama-sama mengingatkan kawan-kawannya untuk menghadiri sidang paripurna tersebut.
Meskipun sudah sama-sama mengingatkan, tetapi kehadiran para wakil rakyat tidak ada penambahan yang signifikan hingga paripurna berakhir. Dekminil Jubir PKS dan Rasman jubir Nasdem pun sukses menyampaikan pendapat akhir fraksi mereka pada kursi-kursi kosong yang seharus di duduki teman seperjuangan mereka pada Pemilu lalu.
Sebelas anggota dewan yang hadir tersebut yaitu; Ketua DPRD Anton Yondra, Wakil Kedua Irman dan Saidani. Serta delapan anggota lainnya yang terdiri; Syamsul Bahri Oesoer, Syafril Jamal, Dekminil, Istiqlal, Afrizal ST, Jonnedi SE, MM, Afriman dan Dedi Admond.
Ketidakhadiran para anggota dewan itu ada yang mengkait-kaitkan dengan agenda pelaporan dan verifikasi ke KPU, yang kebetulan hari terakhir pendaftarannya bertepatan dengan sidang paripurna yang jadwalnya mereka susun sendiri.
Sementara verifkasi partai ke KPU merupakan agenda Nasional yang seluruh tahapannya sudah baku dan di beritahukan jauh-jauh hari kepada partai peserta pemilu.
Analisa data dari KPU Tanah Datar yang saat pendaftaran berdasarkan fraksi, yaitu; Hafitrizal MRTS, Helida R Algamar, Asrul Jusan, Fraksi PDI P sudah mendaftar ke KPU pada Minggu 15/10/17 pukul 15.10 WIB dan penyampaian pandangan akhir fraksi saja. Afrizal ST, Drs. Afrizal Moetwa, MA dari Fraksi Gerinda sudah mendaftar pada pukul 09.05 pagi pada Senin 16/10 dan yang tidak membolos Jonnedi, SE MM.
Fraksi Hanura Adrison S. Sos Dt. Parpatiah, Yuni Darlid S. Sos, M. Haekal SH ketiganya membolos sementara Hanura sudah di verifikasi KPU pada pukul 09.12 WIB pada Senin 16/10. Fraksi Demokrat juga sudah terdaftar di KPU pada pukul 12.30 WIB Senin 16/10 tetapi Nurhamdi Zahari, Eri Hendri Sp, Drs Dona tidak satupun hadir dalam sidang paripurna lanjutan.
Fraksi Nasdem hanya di hadiri Jubir Rasman, sementara Adri Jinil Simabura SH juga membolos padahal Nasdem sudah terverifikasi pada Selasa 13/10 lalu. Fraksi PAN hanya diwakili Wakil Ketua Drs. Irman, M. Si sementara para anggota Benny Remon, Jasmadi ST dan Alimuhat St. Tunaro tidak menghadiri sidang lanjutan paripurna sedangkan PAN melakukan verifikasi sekitar pukul 16.15 WIB pada Senin 16/10. (Nazwira/Jones)
Tinggalkan Balasan