BANDA ACEH – Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh jadi saksi atas penerimaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kedua kalinya diraih oleh Kabupaten Simeulue dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016, Senin (13/11/2017).
Wakil Bupati Simeulue Hj. Afridawati Darmili menerima Predikat Opini WTP yang langsung diserahkan oleh Kepala Kanwil Dirjen Pembendaharaan Provinsi Aceh Zaid Burhan Ibrahim bersamaan dengan 22 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan Capaian Standar Tertinggi dari Menteri Keuangan Republik Indonesia.
“Predikat opini WTP diberikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan serta memberikan apresiasi kepada Kabupaten Simeulue yang dapat mempertahankan predikat opini WTP yang telah dicapai pada tahun sebelumnya dan berharap jangan berpuas diri dan terlena dengan predikat opini WTP yang telah dicapai selama dua tahun terakhir,” Tegas Kepala Kanwil Dirjen Pembendaharaan Provinsi Aceh Zaid Burhan Ibrahim.
Predikat opini WTP ini, Lanjutnya. hendaknya menjadi motivasi dan tambahan semangat untuk terus memperbaiki berbagai kelemahan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan dan keuangan yang lebih baik di Kabupaten Simeulue.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Simeulue Hj. Afridawati Darmili menyampaikan, Untuk memperoleh Predikat Opini WTP tidaklah mudah karena adanya persyaratan yang harus di penuhi dan diperhatikan sesuai dengan aturan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pemendagri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Aktual pada Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kabupaten Simeulue telah mengarah pada penerapan asas transparan, akuntabel, bersih, dan tertib administrasi dan kita akan terus membenah kabupaten Simeulue baik dari segi keuangan maupun pembangunan.” Katanya.
Kesuksesan ini menjadi motivasi bagi untuk lebih giat lagi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang.” Tutupnya. (Muhd)
Tinggalkan Balasan