JAKARTA – sebegitu pentingnya Jaminan Ketenagakerjaan dalam kehidupan, terutama bagi mereka para pekerja untuk melindungi diri pekerja dari kecelakaan kerja. Guna mencapai, memperluas dan mempermudah setiap orang atau peserta jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta baru-baru ini mensosialisasikan program Perisai kepada peserta perekrut jaminan sosial di Hotel Kartika Chandra Jakarta Selatan. Selasa (14/11/2017).
Kesibukan dan jadwal yang padat Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, membuat ekstra Kepala Wilayah DKI Hendro Picahyono melakukan upaya agar Agus Susanto Direktur Utama hadir dalam acara sosialisasi Perisai yang diselenggarakan oleh Kanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI.
Dalam sambutannya, Dirut BPJS TK menyampaikan bahwa Negara menunggu kita semua, Negara membutuhkan kita semua, dalam pertempuran dulu memanggul senjata dalam berjuang dan tanpa pamrih.
“tapi sekarang kita dipanggil untuk berkarya kepada masyarakat yang lainnya. Untuk mengajak, merekrut calon-calon peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan bukan suatu Lembaga Publik berupa PT, BUMN, yang mencari keuntungan dalam menjalankan usahanya. BPJS Ketenagakerjaan Lembaga Publik yang dapat amanah yang diberikan oleh Pemerintah untuk dapat memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan.” tuturnya.
Jaminan sosial ketenagakerjaan itu penting, Ia pun memberikan pertanyaan kepada peserta yang hadir. kenapa penting.? Ada yang bisa jawab.? Tujuannya agar masyarakat tidak jatuh miskin bila terjadi sesuatu terjadi kecelakaan kerja menimpa pekerja bagaimana keluarganya, dengan BPJS Ketenagakerjaan agar supaya tidak turun drastis.
Teringat akan masa kecilnya, Agus ayahnya seorang pekerja swasta yang berpindah-pindah kerja, bila terjadi sesuatu kecelakaan terjadi kepada orang tuanya, bertanya dalam hatinya bagaimana sekolahnya, bagaimana kuliahnya, dan saudara-saudaranya, dalam setiap waktu selalu berdoa akan keselamatan ayahnya.
Tapi sekarang Pemerintah melindungi, rakyatnya dengan BPJS Ketenagakerjaan saking pentingnya ini, Pemerintah ingin semua pekerja mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja dan masuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan guna mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja agar keluarga terjamin kesejahteraannya tidak turun secara drastis.
“Dulu Negara memanggil pemuda pemudi dengan sukarela mengorbankan jiwa raganya mengangkat senjata dan bambu runcing untuk perperang, sekarang Negara memanggil untuk ikut berjuang mewujudkan program-program pemerintah. Sekarang Negara memperhatian dan memberikan insentif bagi mereka yang ikut mewujudkan dalam merekrut peserta BPJS Ketenagakerjaan.” Ujarnya.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri, memberikan perlindungan kerja kepada pekerja dengan empat program (Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari tua, Jaminan Pensiun.
Untuk pekerja penerima upah ke empat program harus di ikuti dan untuk bukan penerima upah hanya tiga program (jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua). Atau dua program (jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian). Dengan membayar Rp. 16.800 ke BPJS Ketenagakerjaan peserta sudah menjaminkan diri bila terjadi kecelakan kerja semua biaya pengobatan rumah sakit di tanggung BPJS Ketenagakerjaan unlimited. “bila tak mampu kerja lagi akan diberikan jaminan haknya,” Ungkap Agus.
Ditempat yang sama, Andrey J. Tuamelly selaku Kepala Cabang Grogol, Jakarta Barat menerangkan bahwa para agen penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai). Diharapkan dapat memperluas jangkauan. “melalui perekrutan individu-individu yang kompeten kami berharap agen perisai mampu memperluas jangkauan peserta,” tambahnya.
Hadir dalam acara Sosialisai Perisai tersebut yang di adakan di ruang pertemuan Hotel Kartika Chandra jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 18-20 Jakarta. Agus Susanto Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Hendro Picahyono Kepala Kantor Wilayah DKI, Kepala Cabang BJPS Ketenagakerjaan sewilayah DKI, Kepala Bidang pemasaran sewilayah DKI dan Team Perisai. (Jeje)
Tinggalkan Balasan