LANGSA – Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa D3 Keperawatan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh mempromosikan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) kepada warga Gampong Kuala Kecamatan Langsa Barat, Selasa (21/11/2017).
Menurut Ketua Prodi Idwar S.Kp, M.Kes, promosi Germas ini dilakukan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan tanggal 9-23 November 2017.
“Mahasiswa yang melaksanakan KKL sebanyak 56 orang yang terbagi dalam 4 kelompok dan ditempatkan di Dusun Ikhlas, Dusun Damai, Dusun Setia dan Dusun Harapan. Setelah dilakukan survey pengumpulan data, maka diadakan penyajian data dalam bentuk lokakarya mini tingkat desa pada tanggal (18/11),” jelas Idwar.
Ketua kelompok 2, Imron menyampaikan bahwa berdasarkan hasil survey terjaring beberapa gangguan/penyakit yang sering diderita warga seperti diare, gatal-gatal, Diabetes dan hipertensi.
“Untuk lingkungan kami menemukan masalah pada pengelolaan sampah, pembuangan limbah serta ketersedian septic tank untuk penampungan tinja,” kata Imron.
Untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang kesehatan, mahasiswa mengadakan penyuluhan yang bertempat di meunasah/balai desa yang terletak dibelakang kantor geuchik.
Mahasiswi bernama Mutia Balqis dalam presentasinya menyampaikan topik hipertensi, animo warga mendengar penyuluhan sangat tinggi. Seorang warga, Ibu Risnawati bertanya kondisi badannya yang sering pegal-pegal dan sering pusing. Pertanyaan ini dijawab oleh Mutia dengan gamblang sehingga ibu tersebut puas.
Mahasiswa lainnya bernama Endri Wijaya, menjelaskan trik menghindari hipertensi, yaitu: mengonsumsi makanan sehat, mengurangi konsumsi garam dan kafein, berhenti merokok, berolahraga secara teratur dan menurunkan berat badan. Setelah berlangsung tanya jawab selama 60 menit, acara ini pun ditutup dengan pembacaan doa.
Salah seorang dosen pembimbing KKL, Nuswatul Khaira, Ns, M. Kes, menjelaskan kepada media bahwa, saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mempromosikan GERMAS, oleh karenanya kami sebagai pembimbing sangat mendukung kegiatan ini.
Ira juga menerangkan bahwa, GERMAS itu merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian,” terang Ira.
GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Pada tahap awal, GERMAS berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.
“Inilah yang menjadi titik fokus mahasiswa saya yang melaksanakan praktik di desa ini. Kita berharap semoga setelah menyelesaikan praktik ini mahasiswa menjadi cakap, terampil dan mampu memberikan asuhan keperawatan dengan mempertimbangkan kondisi sosial kemasyarakatan yang islami,” jelasnya. (Yuni)
Tinggalkan Balasan