Meski begitu, Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengatakan bahwa rencana pemberian gelar kepada Presiden Jokowi masih bersifat tentatif. Ia mengatakan, saat ini pihak Kerajaan Pagaruyung masih melakukan pembahasan terkait bentuk gelar adat seperti apa yang bakal diberikan kepada Presiden.
“Ini tentatif. Namun sudah dirapatkan dengan Pagaruyung, semoga bisa berikan gelar penghormatan. Gelarnya belum tahu, kami mintakan ke Pagaruyung, mereka rapatkan dulu apa yang pantas kepada kepala negara,” kata Nasrul, akhir pekan ini.
Presiden Jokowi memang dijadwalkan hadir di puncak peringatan Hari Pers Nasional pada 8-9 Februari 2018 nanti. Sejumlah acara akan dihadiri Jokowi termasuk peresmian pabrik semen Indarung VI milik PT Semen Padang, kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), dan prosesi makan bajamba.
Pemprov Sumbar menyiapkan 300 jamba untuk prosesi makan bajamba, yakni makan secara bersama-sama. Sebagai gambaran, satu jamba biasanya diperuntukkan untuk enam orang. Nantinya prosesi makan bajamba bakal digelar di halaman Museum Adityawarman, Padang, Sumatra Barat.
(Nazwira)
Tinggalkan Balasan