KOTA TANGERANG – Arogansi seorang oknum sekuriti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang yang merupakan pegawai outsourcing PT. Kautsar Abadi yang beralamat di Jln. Cimone Permai 6 No.159, Karawaci, Cimone, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mengancam akan mencekik wartawan patut dipertanyakan legalitasnya.
Kejadian tersebut berawal pada saat jam kunjungan pasien sore sekitar pukul 18.00 WIB, rombongan keluarga salah satu wartawan tangerang yang sedang berkunjung untuk membesuk salah satu keluarga yang sedang dirawat dirumah sakit tersebut, Selasa (17/4/2018).
Karena ketidaktahuan rombongan tersebut masuk bersamaan keruang ICU, dikarenakan pintu terbuka tanpa ada penjagaan dari sekuriti dan oknum sekuriti tersebut sedang asik duduk dibelakang meja jaga sambil bermain HP tanpa memperdulikan dan menjalankan SOP yaitu, menyapa para pengunjungnya dengan sapa, senyum, sopan dan santun.
Setelah sadar pengunjung masuk secara bersamaan, oknum sekuriti tersebut bangun dan memanggil rombongan tersebut sambil berkata. “ibu ini sok pintar ya ngatur-ngatur pengunjung untuk masuk bersamaan,” ucapnya dengan nada tinggi.
Karena merasa sang bibi diperlakukan tidak mengenakan oleh ucapan oknum sekuriti tersebut, wartawan menegurnya untuk bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua, namun apa yang terjadi bukannya minta maaf, oknum sekuriti tersebut malah menghampiri wartawan dan menarik sambil melingkarkan tangannya ke leher wartawan serta berkata kamu ikut saya kedalam. Seakan-akan wartawan tersebut maling dan di paksa untuk masuk ke ruangan ICU.
Sesampainya di dalam ruang ICU kembali oknum sekuriti tersebut ditegur dan diingatkan agar menjaga sopan santun, namun yang terjadi oknum sekuriti tersebut malah berkata dengan gaya koboy/gaya premannya mengatakan, “Kamu ga senang, terus kamu mau apa ? ” sambil membody badannya serta merangkul kembali tubuh wartawan senada berkata “aaahhhh…luuu guaa..ceekkekk..juga luuu…” dengan wajah di majukan tepat dihadapan wajah sang wartawan.
Jelang 3 hari peristiwa perlakuan tidak menyenangkan terhadap wartawan online yang diancam akan dicekik, yang dilakukan oknum sekuriti RSUD Kota Tangerang tepatnya jum’at, 20/4/2018 sekitar pukul 10:30 WIB, pihak outsourcing dari PT. Kautsar Abadi dengan dimediasikan serta di fasilitasi oleh pihak Kabag Umum RSUD yang awalnya berjalan lancar dan sepakat menempuh jalan berdamai namun menjadi kebuntuan tidak ada titik terang, dikarenakan dari pihak PT belum memiliki keputusan yang tepat untuk perihal perdamaian.
Kejadian tersebut sangat di sayangkan, seorang sekuriti yang seharusnya bersikap sopan, ramah serta melayani para pengunjung, namun bersikap seperti gaya preman terminal yang arogan. (Glen)
Tinggalkan Balasan