BATUSANGKAR – Untuk

mengatasi pada ramadhan nanti Fenomena ini yang selalu terulang setiap tahunnya pada bulan puasa masalah kemacetan di jalan Sukarno Hatta, Batusangkar mungkin karena memburu takjil dipasar pabukoan.

Pada momen tersebut, biasanya minat beli masyarakat memburu pabukoan (takjil) sedang tinggi sehingga para pedagang memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapat keuntungan lebih.

Tak tanggung-tanggung, banyak pedagang takjil yang mengaku bisa mendapat keuntungan dua kali lipat. Fenomena ini hanya ditemui di Batusangkar pada bulan puasa. Makanan dan minuman manis untuk buka puasa serta pedagang petasan musiman di trotoar.

Kemacetan ini berdampak negatif pada lalu lintas di jalan tersebut. Kemacetan pada sore hari menjelang berbuka tidak dapat dihindari. Ditambah yang parkir didepan pasar bertingkat menyebabkan penyempitan pada jalan sehingga arus lalu lintas terhambat. Kemacetan di jalan ini seolah-olah sudah menjadi tradisi setiap bulan puasa di Batusangkar.

Apalagi ditambah kendaraan perantau menyebabkan volume kendaraan semakin besar di Batusangkar untuk memburu kuliner di pasar pabukoan yang tidak dijumpai didaerah perantauannya seakan akan malapehkan salero buruak (melepaskan seleranya/jarang jumpa) dikampung halaman.

Solusi Parkir kendaraan seharusnya dicarikan juga jalan keluarnya sehingga volume kendaraan yang memasuki pasar yang tinggi itu bisa diatasi. (Nazwira)