JAKARTA – Kehadiran Tim Pemulasaran Jenazah di Jakarta Utara memberi manfaat bagi warga. Tak terkecuali bagi warga Kelurahan Pejagalan yang tengah dirundung duka akibat keganasan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Lurah Pejagalan Ichsan Firdaosy mengatakan, terhitung dua jenazah telah diurus oleh Tim Pemulasaran Jenazah yang dibentuk dalam beberapa hari sebelumnya. Tim yang berisikan enam warga berkeahlian khusus ini disiagakan sepanjang hari, baik siang maupun malam.
“Sudah ada dua jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang diurus Tim Pemulasaran Jenazah ini,” kata Ichsan saat dikonfirmasi, Rabu (30/6).
Ichsan menerangkan, tim bergerak cepat maksimal tiga jam usai mendapati laporan warga meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Begitu pun peti jenazah yang didapatkan tim dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat kecamatan.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) maksimal tiga jam setelah warga meninggal dunia harus segera dilakukan pemulasaran jenazah,” jelasnya.
Dipastikan tim ini telah mendapatkan pelatihan sebelumnya dari Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Termasuk Alat Pelindung Diri (APD) setiap kali bertugas yang dipasok dari Puskesmas.
“Sekali bertugas ada sekitar empat petugas. Sisanya bergantian jika memang ada warga yang membutuhkannya. Tidak menutup kemungkinan ke depannya tim akan ditambah mengingat kasus Covid-19 semakin tinggi, tapi kita tidak berharap itu terjadi,” tutupnya.
Reporter : Bintarsih
Tinggalkan Balasan