JAKARTA – Sandi kecewa lantaran jenazah ibunya batal dikebumikan di liang lahat yang sudah digali di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur. Sebelumnya, jenazah Dedeh rencananya akan ditumpang di makam orang tua dari Dedeh, namun saat jenazah hendak dibawa pihak TPU melarangnya.
Padahal sebelumnya, Sandi mengaku pihaknya sudah memenuhi persyaratan yang diminta pihak TPU Utan Kayu untuk perizinan tumpang makam.
“Ketika liang lahat sudah siap dan jenazah siap dibawa, admin TPU bilang tidak bisa karena ibu Neneng (Adik dari Dedeh) di telepon tidak diangkat angkat,” kata Sandi kepada Indonesia Parlemen, Sabtu (4/9/2021).
Atas penolakan tersebut, akhirnya keluarga memakamkan jenazah Dedeh di TPU Prumpung, Jakarta Timur. Dari penuturannya, Sandi sudah mendapatkan izin dari dua saudara kandung ibunya, agar Jenazah dimakamkan di makam orang tua Dedeh yang tak lain kakek dari Sandi.
“Kalau tidak memenuhi syarat kenapa lubang makam digali, dan dibatalkan saat detik-detik jenazah mau dimakamkan,” ucap Sandi.
Widia selaku Admin TPU Utan Kayu mengatakan tidak ada penolakan dari pihak TPU untuk mengebumikan jenazah Dedeh seperti yang diinginkan keluarganya.
“Justru admin TPU Utan Kayu membantu menelepon ibu Neneng sebanyak 14 kali tidak diangkat dan WhatsApp tidak di balas. Dari situ kami berpendapat jika ibu Neneng keberatan jika jenazah dimakamkan secara tumpang di makam orangtuanya,” pungkas Widia.
Reporter: Udin
Editor: Angie
Tinggalkan Balasan