JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Wijanarko dari kursi direktur utama PT LRT Jakarta per 3 November 2021. Selain itu, orang nomor satu di Jakarta itu juga mengganti direktur operasi dan perawatan. Kedua posisi itu kini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Iya, per 3 November ada pejabat baru. Penyegaran biasa itu, pergantian pejabat di BUMD dan anak usahanya bagian dari pengembangan talent and development, memberikan penyegaran terhadap pelaksanaan di anak usaha,” kata Direktur SDM dan Umum Jakpro, Muhammad Taufiqurrachman saat dihubungi, Kamis (4/11).
Sebagai catatan, LRT Jakarta merupakan anak usaha badan usaha milik daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo.
Sebagai pengganti Wijanarko, posisi dirut LRT Jakarta diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) Dirut Hendri Saputra. Sementara, kursi direktur operasi dan perawatan LRT Jakarta diserahkan pada Plt Aditia Kesuma Negara.
Baik Wijanarko maupun Indarto menempati jabatan itu sejak 2018 lalu.
Taufiqurrachman menjelaskan pergantian merupakan hasil keputusan pemegang saham PT LRT Jakarta. Selanjutnya, pemilihan Dirut LRT Jakarta definitif akan dilakukan setelah mendapat keputusan dari Pemprov DKI.
“Nanti ada penetapan dari Pemprov juga (pejabat definitif),” ujarnya.
Sebagai pengganti Wijanarko, posisi dirut LRT Jakarta diisi oleh Pelaksana tugas (Plt) Dirut Hendri Saputra. Sementara, kursi direktur operasi dan perawatan LRT Jakarta diserahkan pada Plt Aditia Kesuma Negara.
Baik Wijanarko maupun Indarto menempati jabatan itu sejak 2018 lalu.
Taufiqurrachman menjelaskan pergantian merupakan hasil keputusan pemegang saham PT LRT Jakarta. Selanjutnya, pemilihan Dirut LRT Jakarta definitif akan dilakukan setelah mendapat keputusan dari Pemprov DKI.
“Nanti ada penetapan dari Pemprov juga (pejabat definitif),” ujarnya.
Tinggalkan Balasan