JAKARTA- Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) DKI Jakarta Dwi Budi Martono mengeklaim program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara bidang tanah sudah lebih dari target.
“Program tersebut (PTSL) baru dimulai pada tahun 2017 di DKI Jakarta sudah mencapai 1,7 jt dan saat ini sudah mencapai 2,3 juta bidang tanah yang telah di daftarkan,” kata Dwi kepada wartawan di Kanwil BPN DKI Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Meskipun ada kendala dalam pembayaran pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang melibatkan kota Praja.
“Hal tersebut tidak hanya melibatkan BPN saja itulah yang menjadi kendalanya,” ucapnya
Disisi lain, Dwi membenarkan ada beberapa data PTSL yang harus diverifikasi baik data pengukuran yang telah dilakukan oleh pihak ketiga.
“Tidak hanya itu saja, ada data yuridis yang diberikan oleh masyarakat kepada pihak kantor pertanahan ada beberapa yang belum mengetahui. Pada saat itu targetnya sangat tinggi di tahun 2018, dan 2019. Jauh melebihi kapasitas kantor pertanahan DKI Jakarta,” jelas Dwi.
Sebelumnya, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto telah memberikan sertifikat secara langsung kepada masyarakat di daerah Jakarta Utara. Program tersebut akan terus dijalankan dalam hal pembagian sertifikat secara tuntas.
“Menteri ATR/BPN juga berpesan kepada kantor pertanahan yang ada di seluruh Indonesia. Bahwa pembagian secara langsung kepada masyarakat tersebut harus sampai masuk gang-gang terpencil tersebut semua harus terlayani,” pungkas dia.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan