Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok dari Setyo Anggraini ke Indra Gunawan ikut diwarnai aksi unjuk rasa dari warga kota Depok yang terdampak pembangunan tol Cijago di depan Kantor BPN Depok, Jumat (14/1/2023) siang.

DEPOK – Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok dari Setyo Anggraini ke Indra Gunawan ikut diwarnai aksi unjuk rasa dari warga kota Depok yang terdampak pembangunan tol Cijago di depan Kantor BPN Depok, Jumat (14/1/2023) siang.

Dari pantauan Indonesiaparlemen.com dilapangan, sebanyak 100 warga kota depok menuntut keadilan pembayaran ganti rugi yang belum dituntaskan dari Kepala Kantor Pertanahan yang sebelumnya dijabat oleh Setyo Anggraini.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok Indra Gunawan menerima audiensi perwakilan pengunjuk rasa untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan.

Indra Gunawan menyampaikan jika Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto sangat serius sekali dalam menyelesaikan persoalan sengketa dan mafia tanah ini.

“Perkerjaan rumah kantor pertanahan kota Depok adalah menyelesaikan terkait persoalan pengadaan tanah. Berikan kami waktu untuk dapat meneliti, mempelahari, dan mencarikan solusi terhadap masalah ini,” kata Indra.

Dia mengatakan, persoalan pengadaan tanah yang baru saja disampaikan oleh warga Depok yang terdampak pembangunan tol Cijago saat audiensi akan di konsultasikan kepada pimpinan.

“Pihak kantor pertanahan kota Depok akan segera mencarikan solusinya agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum terkait dari persoalan pengadaan tanah,” ujarnya.

Dia berharap, masyarakat tetap memberikan dukungan kepada Kantpr Pertanahan Kpta Depok terkait dengan persoalan misalnya layanan pertanahan agar menjadi lebih baik.

Kantor pertanahan Depok, kata Indra, akan tetap meneruskan program strrategis nasional di dalam Dipa anggaran kota depok.

“Kita juga akan berkerjasam dengan beberapa stakeholder lainnya seperti pemerintah, aparat penegak hukum dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tahun ini masih berjalan. Kita juga mau menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat,” pungkas Indra.

Jurnalis: Agung Nugroho