JAKARTA – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Pusat memiliki tiga inovasi pelayanan pertanahan. Ketiga inovasi pelayanan pertanahan itu yakni Pelayanan Pertanahan Akhir Pekan (Plataran), Tujuh Layanan Cepat, dan Pelayanan Pertanahan di Jam Istirahat.
Sebagai informasi, program Plataran ini berawal dari ide kantor pertanahan (Kantah) Jakarta Pusat. Dimana saat itu program Plataran sudah launching pada Januari 2022. Untuk Plataran sendiri biasa di laksanakan setiap hari Sabtu Pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Jakarta Pusat Sammy Adrian menyebut pelayanan pertanahan akhir pekan dikhususkan untuk pemohon langsung.
“Antusias dari masyarakat sangat baik, setelah pelayanan tersebut running sekitar bulan Juni 2022 Pak Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kesini (Kantah Jakpus) untuk meninjau pelayanan Plataran,” kata dia saat ditemui wartawan di Kantor Pertanahan Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Namun, kata dia, tidak lama setelah itu keluarlah surat edaran Menteri ATR/BPN Nomor 14/SE-HK.02/VII/2022 Tanggal 25 Juli 2022 tentang pelaksaaan Pelataran secara nasional.
Dia merinci jumlah pemohon Pelataran sebanyak 159. Terhitung dari tanggal 15 Januari – 17 Desember 2022. Pelataran ini mampu menjadi inovasi agar pemohon yang tidak sempat mengurus layanan pertanahan pada hari kerja bisa mengurusnya secara mandiri pada akhir pekan.
“Inovasi pelayanan lainnya yang ada di kantah diantaranya ada program Tujuh Layanan Cepat (Julapat) yang di launching pada bulan Juli 2022. Jadi program tersebut bertujuan untuk melakukan evaluasi standar operasional prosedure (SOP) di tujuh layanan,” ucap Sammy.
Sammy menyebutkan tercatat sebanyak 207 pemohon pengguna layanan Tujuh Layanan Cepat (Julapat) untuk periode bulan Juni sampai Desember 2022.
Dia menambahkan, setelah dianalisa tujuh layanan ini bisa dipercepat dari SOP yang telah ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Oleh sebab itu, kata dia, pihak Kantah sudah merilis dan menjalankan inovasi layanan Julapat tersebut pada bulan Juli 2022.
Dia menambahkan, program layanan tersebut diperuntukkan bagi pemohon langsung supaya produknya bisa lebih cepat dari SOP yang normal.
“Ada beberapa layanan di kantor pertanahan ini yang bisa ditunggu oleh pemohon langsung. Dan kita juga sudah banyak testimoni yang sudah di share melalui media sosial Kantah,” terang dia.
Sama dengan Plataran, inovasi layanan Julapat saat ini tinggal menunggu SK Menteri ATR/BPN untuk menjadilam ini menjadi program nasional.
“Inovasi pelayanan yang ketiga ini adalah tetap melayani pemohon selama jam istirahat berlangsung. Karena pihak Kantah ingin mendekatkan kepada pemohon langsung.atau tanpa kuasa,” ucap Sammy.
Melalui program unggulan ini, dia ingin menunjukan kepada masyarakat jika selama pengurusan pertanahan itu mudah dan tidak mahal.
“Inovasi ini mulai diberlakukan pada bulan Maret 2022 dengan jumlah pemohon yang dilayani pada jam istirahat sejumlah 654 Pemohon Layanan Pertanahan dari Maret – Desember 2022,” pungkasnya.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan