JAKARTA – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Administrasi Jakarta Pusat menargetkan 300 sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2023.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor BPN Kota Jakarta Pusat Shamy Adrian untuk fokus di wilayah Petamburan.
“Target PTSL 300 bidang ini difokuskan di wilayah Petamburan. Karena di wilayah tersebut ada SK Gubernur rencana pembangunan Sarutun di tahun 1993 namun sampai hari ini tidak dibangun. Setelah berkoordinasi dengan Gubernur dan akhirnya Desember 2021 SK Gubernur tersebut di cabut. Sehingga kita baru bisa mulai proses proritas sertifikat di lokasi bidang tanah SK gubernur tersebut,” Kata Shamy di BPN Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Selain target PTSL, di tahun ini BPN Jakarta Pusat juga memproritaskan validasi data dalam rangka mendukung sistem elektronik.
Shamy berujar, pihaknya terus berkomitmen dalam penyelesaian permasalahan tanah dan pemberantasan mafia tanah yang ada wilayah Jakarta Pusat.
“Kita berkoordinasi stakeholder yang berada di wilayah Jakarta Pusat, Kejari, Kapolres, Dandim dan Walikota untuk membereskan semua permasalahan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dia juga melakukan evaluasi internal untuk memastikan jajarannya berkerja sesuai dengan SOP. Dan menegaskan agar tidak ada kepentingan dalam menyelesaikan kasus apapun.
“Alhamdulilah target dari Dirjen SKP terkait PO mafia tanah sudah selesai semua,” imbuh dia.
“Jika ada terlibat dalam mafia tanah, saya tindak tegas dan persilahkan untuk diproses lebih lanjut,” tegasnya.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan