JAKARTA – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Adminitrasi Jakarta Barat (Jakbar) melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gempatas) dengan pemasangan 100 patok di wilayah Jakarta Barat.
Beberapa wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Tambora, Kelurahan Duri dan Duri Selatan, Kecamatan Kembangan, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Selatan dan Meruya Utara.
Selain melaksanakan kegiatan Gemapatas, BPN Jakbar juga melakukan pelantikan satgas ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023 yang terdiri dari dua tim diantara 40 pegawai kantor pertanahan kota Jakarta Barat dan 56 Kepala Kelurahan
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Barat, Sri Pranoto mengatakan bahwa pemasangan tanda batas merupakan kewajiban pemilik bidang tanah untuk kepastian data fisik dan selanjutnya akan dilakukan proses pengukuran data fisik.
“Objek bidang tanah yang dijadikan target kegiatan PTSL diberikan tanda berupa stiker yang berisi bahwa pemilik bidang tanah tersebut telah mengikuti kegiatan PTSL 2023. Pemasang tanda batas dan tanah ini tidak bisa dikuasai,” kata dia saat ditemui Indonesiaparlemen.com usai acara Gempatas di Kantor BPN Jakarta Barat, Jumat (3/2/2023).
Dia menyampaikan pada tahun 2023 dalam pelaksanaan PTSL di Jakarta Barat memiliki target 1000 bidang tanah.
Jumlah itu, kata dia, kemungkinan akan bertambah seiring dengan adanya sinergi antara pemerintah kota adminitrasi Jakbar dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, dan RT/RW.
“Diharapkan dengan kerjasama empat pilar dapat menyelesaikan permasalahan tanah yang ada dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, ” pungkasnya.
Sebagai upaya mempercepat tercapainya target pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak 1 Juta Patok Batas secara serentak.
Gemapatas dilaksanakan di 33 provinsi yang pelaksanaannya berpusat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto memukul gong sebagai tanda dimulainya GEMAPATAS di seluruh Indonesia. Hadi juga menyaksikan secara langsung pemasangan patok batas bidang tanah di Cilacap, tepatnya di Lapangan Doplang, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, pada Jumat (3/2/2023).
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan