JAKARTA – Polda Metro Jaya mengerahkan jajaran kepolisian sebanyak 3.906 personel untuk mengamankan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11) hari ini.
“Total ada 3.906 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.
Ribuan aparat pengamanan itu terdiri dari 2.626 personel Polda Metro Jaya, 299 personel Polres, serta 981 personel BKO. Untuk personel BKO itu rinciannya 500 personel TNI AD, 25 personel Pomad, 300 personel Korbrimob, dan 156 personel Pemda.
Disampaikan Trunoyudo, Polda Metro Jaya memberikan sejumlah imbauan kepada para penonton konser. Tujuannya demi kelancaran dan kenyamanan selama konser band asal Inggris itu berlangsung.
“Penonton konser diimbau menggunakan moda tranportasi publik, mengimbau menjaga ketertiban dan keamanan secara umum,” ucap Trunoyudo.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta bakal memperpanjang jam operasional kereta pada Rabu (15/11) bersamaan dengan gelaran konser Coldplay. Jadwal operasional kereta yang semula berakhir pukul 00.00 WIB, khusus besok menjadi 01.30 WIB dini hari pada Kamis (16/11).
“Perubahan pola operasi tersebut sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0158 tahun 2023 tentang Penugasan Kepada PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk Penyediaan Layanan Perkeretaapian Pendukung Konser Coldplay,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo melalui keterangan resminya, Selasa (14/11).
Coldplay untuk pertama kalinya akan konser di Indonesia pada 15 November hari ini. Chris Martin dan personel lainnya akan menggelar konser bertajuk Music of the Spheres World Tour di SUGBK.
Coldplay diperkirakan akan tampil sekitar pukul 21.00 WIB. Band asal Inggris ini bakal membawakan sekitar 28 lagu sepanjang pertunjukan.
Namun, sebelum Coldplay, konser itu akan dibuka dengan penampilan solois perempuan Indonesia Rahmania Astrini. Astri terpilih menjadi penyanyi pembuka untuk konser Coldplay di Indonesia.
Jurnalis: Agung Nugroho
Tinggalkan Balasan