JAKARTA – Sebanyak 45 halte direvitalisasi PT TransJakarta secara bertahap. Biaya yang dikucurkan untuk revitalisasi 45 halte itu mencapai Rp 600 miliar.
Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza mengatakan saat ini sudah ada 34 halte yang selesai direvitalisasi. Dua halte akan dioperasikan dalam waktu dekat, sedangkan sembilan halte lainnya masih dalam proses.
“Ada 9 halte yang masih dalam progres, termasuk halte ini (Cawang UKI). Total dari 45 halte yang kita lakukan revitalisasi itu menelan biaya lebih kurang sekitar Rp 600 miliar, total dari seluruh 45 halte yang kita lakukan revitalisasi,” ujar Welfizon Yuza usai melakukan visit di Halte Cawang UKI, Jumat (17/11/2023).
Welfizon Yuza menjelaskan, revitalisasi ini dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna bus TransJakarta. Rata-rata per harinya, TransJakarta melayani 1,1 juta penumpang.
“Ini dibangun dalam bentuk paket beberapa halte, jadi totalnya itu kira-kira Rp 600 miliar untuk semua 45 halte. Satu hal mungkin yang kita sampaikan bahwa revitalisasi halte ini dalam rangka bisa memberikan layanan yang lebih baik,” jelasnya.
Salah satu halte yang sedang direvitalisasi adalah Halte TransJakarta Cawang UKI. Halte ini ditargetkan kembali beroperasi pada akhir 2023 dengan nama Halte Cawang Sentral.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik dan Digital TransJakarta Mohamad Indrayana mengatakan, dalam waktu dekat Halte TransJakarta Gatot Subroto Jamsostek akan dibongkar dan ditutup untuk revitalisasi. Sejumlah halte juga ditargetkan untuk beroperasi di akhir tahun.
“Untuk akhir tahun ini kita targetkan akan bisa beroperasi yang ada di sini, saat ini kita berdiri, Halte Cawang Sentral kemudian Halte Pancoran Barat, kemudian Halte Slipi Petamburan dan halte Grogol II. Kemudian nanti setelah itu ada Halte Indosiar, Halte Halimun itu di bulan April,” beber Indrayana.
“Kemudian ada Halte Benhil, Halte Semanggi itu di bulan Mei, nanti terakhir Halte Gatsu Jamsostek itu di bulan Juni. Dengan demikian 45 halte ini kita selesaikan dalam 2 tahun sejak pertengahan 2022 sampai dengan pertengahan 2024,” tutupnya.
Jurnalis: Dewo
Tinggalkan Balasan