JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api (KA) yang dari Jakarta maupun Menuju ke Jakarta akibat adanya insiden tabrakan antara KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya dipetak Haurpugur dan Cicalengka pagi ini.
Manager Humas KAI Daop 1 Ixfan Hendriwintoko mengatakan, Ada 2 Kereta api yang mengalami gangguan akibat insiden tersebut.
“KA Serayu dengan KA 252 dan KA 256 dengan relasi Pasarsenen – Purwokerto melalui lintas Cirebon, sedangkan KA Cikuray perjalanannya dibatalkan.” Kata Ixfan, Jumat (5/1/2023).
Sehubungan dengan terjadinya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur – Cicalengka, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang sebagai berikut:
A. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang ataupun di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, maka Perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% (seratus persen) diluar bea pesan.
B. Dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% diluar bea pesan.
C. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya dikarenakan menolak untuk menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100% diluar bea pesan;
D. Dalam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar maka perusahaan sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan, jika tidak disediakan moda terusannya maka bea tiket dikembalikan 100% di luar bea pesan.
KAI berupaya melakukan evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
“Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.” Ujar Ixfan.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) di wilayah Daop 2 Bandung, antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka wilayah Daop 2 Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji pada Jumat (5/1) di Jakarta.
Jurnalis : Faisal
Tinggalkan Balasan