JAKARTA – Razia premanisme yang kerap meresakan dilakukan aparat kepolisian di wilayah Jakarta Pusat. Dalam operasi tersebut menyasar juru parkir liar, aksi premanisme, dan preman berkedok organisasi masyarakat.
Polisi mengamankan preman berkedok juru parkir liar ditangkap di kawasan pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/5/2025).
Juru parkir liar tak menyadari jika pengemudi mobil yang dimintai uang adalah petugas polisi yang sedang menyamar.
Semula petugas menawarkan uang sebesar Rp5.000. Si Jukir menolak dan malah memaksa meminta tarif parkir tak wajar sebesar Rp30 ribu. Razia itu digelar menyusul maraknya aksi premanisme berkedok juru parkir liar yang meminta uang secara paksa dan tidak wajar kepada masyarakat.
Sementara aparat Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan paksa ratusan bendera dan spanduk organisasi masyarakat yang dipasang di ruang publik. Petugas menurunkan bendera ormas yang dipasang di pagar pembatas jalan, pohon perindang, dan halte bus, serta jembatan penyeberangan orang atau JPO.
Total ada 109 bendera dan dua spanduk ormas berukuran besar yang ditertibkan oleh petugas.
Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Aparat Polresta Bandung menggelar patroli dan menjaga ketat proses keluar masuk para buruh di kawasan industri Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Patroli jaga polisi ini dilakukan pada siang maupun malam hari mengingat para buruh mengaku kerap mendapat aksi pemalakan dari para preman terutama pada saat hari pembagian upah kerja.
Kapolresta Bandung Kombes Polisi Aldi Subartono menyatakan dengan adanya patroli ini diharapkan bisa memberi rasa aman bagi buruh dan pelaku industri di kawasan Rancaekek dari aksi premanisme.
Tinggalkan Balasan