JAKARTA – Sejumlah preman yang berada di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, diamankan polisi, Rabu (14/5/2025) malam. Mereka ditangkap usai mengintimidasi kepala keamanan pasar saat melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL).
“Dengan langkah-langkah perintah daripada pimpinan untuk membasmi premanisme yang ada di UPD Pasar Induk (Kramat Jati) ini,” kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka.
Ada tujuh preman ditangkap di pasar tersebut. Selain mengintimidasi kepala keamanan pasar, para preman tersebut diduga kuat melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang.
Tujuh preman itu lantas digiring ke Polres Metro Jakarta Timur guna proses penyelidikan lebih lanjut. Petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP lalu melakukan penertiban dan pembongkaran posko sejumlah ormas yang berdiri di sekitar Pasar Induk Kramat Jati.
“Malam hari ini juga perintah pimpinan kita untuk membongkar pos-pos ormas yang ada di pasar induk,” ujar Rusit.
Sebelumnya, seorang kepala keamanan Pasar Induk Sayur Mayur Kramat Jati, Jakarta Timur, yang juga merupakan pensiunan polisi diduga diintimidasi oleh preman saat menertibkan PKL. Puluhan preman melakukan intimidasi lantaran tidak terima dengan adanya penertiban PKL.
Video amatir warga memperlihatkan petugas keamanan yang bersitegang dengan orang yang diduga merupakan preman pasar. Kejadian yang terjadi pada Sabtu malam, 10 Mei 2025,
Tinggalkan Balasan