JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jakarta, Achmad Azran luapkan kemarahan saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (18/6/2025).

Bang Azran marah lantaran hutan mangrove yang seharusnya melindungi Pulau Pari ternyata sudah dibabat habis. Pulau Pari pun terancam tenggelam.

Bang Azran yang hadir di Pulau Pari mengaku sudah beberapa kali mendengar masalah ini.

“Tapi kali ini saya hadir di Kampung sini, di Pulau Pari. Dan kita merasa sedih melihat oknum yang bisanya hanya merusak lingkungan,” katanya.

Sebagai masyarakat Jakarta, Bang Azran mengaku sedih melihat kondisi tersebut.

“Mungkin bukan cuma LMK atau ketua pemerhati lingkungan yang sedih, kalau disampaikan ke masyarakat Jakarta mereka pasti sedih,” katanya.

Putra asli Betawi ini juga siap mengawal masalah ini agar segera dicarikan solusi serta kebijakan terbaik buat Pulau Pari.

“Saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dapil Jakarta akan bersuara. Langsung kita viralkan. Saya juga minta kepada Bapak Presiden untuk menginstruksikan kementerian terkait tolong hadir di tengah masyarakat Pari, karena mereka sudah berjuang tanpa pamrih untuk menjaga kelestarian Pulau Pari,” jelas dia.

Dia menjelaskan jika sudah 40.000 mangrove yang dirusak padahal itu hasil jerih payah masyarakat.

“Itu jumlah yang besar. Jangan sampai masyarakat yang punya kepedulian besar untuk masyarakat luas justru dirusak oknum atau pengembangan,” tegasnya.

Dia juga menegaskan kembali agar presiden menghadirkan kementerian terkait di Pulau Pari

“Saya akan membantu mengadvokasi masyarakat Pulau Pari untuk menanam kembali. Bukan hanya 40.000, tapi 100.000. Kami akan kerahkan masyarakat Jakarta untuk menanam pohon di Pulau Pari,” pungkas dia.

Jurnalis: Syahrudin