BOGOR – Kapolsek Cibinong Bogor Kompol Hida Tjahjono menjelaskan, Wanita berparas cantik yang bunuh diri di rel kereta api commuterline berinisial Dn. Korban diduga mengalami depresi, setelah di PHK dari pekerjaannya.

Wanita yang tewas dilintasan kereta  jurusan Nambo di Kampung Citata Dalam, RT 07/RW 13, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,pada Rabu (04/10/2017),ia kos diwilayah Citeureup Kabupaten Bogor.

Korban semula bekerja disebuah perusahaan yang ada diwilayah Citeureup Bogor, namun tiga minggu lalu dia terkena PHK, “ucap Kapolsek Cibinong, Kompol Hida.

Saat ini, lanjutnya,  jasad korban sudah diambil keluarganya dari RSUD Ciawi Bogor menuju Bandung, guna proses pemakaman.

Dijelaskan Kompol Hida, korban awalnya menerima telepon dari ibunya di Bandung. Dalam pembicaraan via telepon, sang ibu meminta uang ke korban.

“Korban selama ini menjadi tulang punggung keluarga. Waktu ibunya telepon Rabu pagi, korban sedang tidak punya uang, karena sudah berhenti kerja. ibunya sempat mengatakan Dn  anak tak berguna dan lain sebagainya, karena tidak bisa mengirim uang yang dimintanya,” tutur Kompol Hida.

Ayah dan ibu DN sendiri sudah lama  bercerai, dan bapaknya menghilang. “Sejak itulah, korban menanggung biaya hidup dua adiknya dan ibunya. Saat ibunya bilang, dia anak tak berguna, dia depresi dan akhirnya nekat bunuh diri,” ungkap Kompol Hida.

Hal ini menurutnya diketahui dari isi percakapakan di HP korban. “ HP korban yang ditemukan disekitar TKP sudah rusak. Namun sim card nya masih utuh, pihak penyidik berhasil membuka semua percakapan dan rencana bunuh diri korban,” tuturnya.

Korban, lanjutnya, juga sempat curhat ke rekan satu kamar kostnya bahwa ia  mau bunuh diri. “Rekannya sempat melarang rencana tersebut temannya, namun rupanya korban tetap nekat,”katanya.

Kompol Hida menambahkan, warga bernama Yaya (55) mengatakan, korban sudah diperingatkan sebelumnya jika kereta akan melintas. Namun korban malah menutup kuping dan terus berjalan ke tengah rel.

“Kejadian terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia berjalan ke rel sambil menangis. Begitu kereta dekat, dia tutup kuping dengan tangan. Kereta yang melaju, lalu menabraknya hingga korban meninggal dunia,”ujar Kapolsek. (Jaenal)