JAKARTA – Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya sukses no 77, Kosambi Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10)  kemarin, yang mengakibatkan 47 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka bakar.
Aparat Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari beberapa saksi. Pihak Kepolisian mendata ada sekitar 103 orang pekerja di pabrik kembang api yang tak jauh dari Sekolah.Sementara beberapa korban yang tewas di ketahui mencapai 47 orang dan yang mengalami luka bakar puluhan orang.”Sementara yang tewas di temukan sebanyak 47 orang,”kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis kepada wartawan.

Pihak Kepolisian meminta kepada warga yang merasa keluarganya bekerja di Pabrik Petasan itu mendatangi RS Polri Kramat Jati dan membawa data datanya. 

Sebelumnya pada pukul 09.30 warga di kejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari sebuah gudang petasan di kawasan Kosambi Kabupaten Tangerang. Warga dan sejumlah anak anak sekolah yang lokasinya tak jauh dari Pabrik itu berhamburan menyelamatkan diri. Sementara sejumlah 11 unit kendaraan penjinak api dari DPK Kabupaten Tangerang di terjunkan untuk proses pemadaman. Meskipun tampak terlihat sulit, namun api dapat di padamkan pada pukul 12.20 Wib. Salah seorang warga mengatakan,warga berhamburan karena terkejut dengan suara ledakan hebat dari pabrik itu. “kita kaget,tiba tiba ada suara ledakan dari pabrik itu,”kata Japar warga.

Dari beberapa keterangan, pabrik petasan Milik PT Panca Buana Sukses itu memiliki pekerja sebanyak 103 orang, laki laki,wanita dan anak dibawah umur. Hingga saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Jumat (27/10/2017).