MOJOKERTO – Warga yang sedang mengisi bensin dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di dalam toilet SPBU Badung, Desa Kedunglengkong, Dlanggu, Mojokerto. Berdasarkan surat wasiat yang ditemukan di lokasi, bayi ini diduga hasil hubungan gelap.

Kapolsek Dlanggu AKP Hery Siswanto menjelaskan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh Azis Fikri (21) di dalam toilet SPBU Badung pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wib. Pemuda asal Kutorejo, Mojokerto ini mampir ke SPBU untuk buang air kecil.

“Saat dia (Azis) akan masuk ke toilet, mendengar suara tangisan bayi. Setelah dilihat, ternyata benar ada bayi di dalam kardus,” kata Hery, Jumat (17/11/2017).

Bayi tersebut, lanjut Hery, sempat dibawa pulang oleh Azis. Namun, setelah didesak keluarganya, pemuda ini melapor ke Polsek Dlanggu. Menurut Hery, saat ditemukan bayi perempuan ini dalam kondisi sehat. Bayi tersebut ditinggalkan orang tuanya di dalam kardus dengan alas handuk dan kain warna merah.

Selain itu, di dalam kardus juga ditemukan susu formula 400 gram dan selembar surat wasiat yang diduga ditulis ibu sang bayi. Di dalam surat tersebut tertulis permohonan maaf dari orang tua bayi yang tak bisa merawat lantaran tak ada yang memberi nafkah. Surat tulisan tangan itu juga menyebutkan nama sang bayi, yakni Aini Nur Azizah. 

“Berdasarkan surat wasiat tersebut, mungkin bayi ini hasil hubungan gelap. Ada tulisan bahasa arab, kelihatannya pelaku pernah mondok,” ujarnya.

Bayi perempuan ini, kata Hery, diperkirakan masih berusia 3-4 hari. Agar mendapat perawatan yang memadai, bayi ini dititipkan di RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

Sementara itu, petugas akan memeriksa rekaman CCTV di SPBU Badung untuk melihat ciri-ciri pelaku pembuangan bayi. Pasalnya, sampai saat ini polisi belum menemukan saksi yang melihat pelaku yang menaruh kardus berisi bayi di toilet SPBU.

“Tak ada yang melihat pelaku karena kalau malam SPBU ini tutup. Kami juga melakukan pencarian di desa sekitar untuk mencari ibu bayi ini,” tandasnya. (Jaenal)