JAKARTA – Peryataan sikap para Alumni dari 12 perguruan tinggi daru seluruh Indonesia telah bergema, gelombang petisi tolak reklamasi bergema dengan makin intensifnya pertemuan antara alumni yang memiliki kesamaan sikap dan tujuan.

“Dari kesamaan sikap itu, maka bersama-sama kami menggagas dan sepakat untuk mendirikan Forum Alumi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Tolak Reklamasi atau disingkat Forum Alumi PETISI Tolak Reklamasi, yang diselenggarakan hari ini di TPI (Tempat Pelelangan Ikan), Kamal Muara, Jakarta Utara, karena lokasi ini dinilai sebagai salah satu yang paling berdapak buruk bagi nelayan dan kondisi lingkungan dengan adanya kegiatan reklamasi itu,” kata Ketua Presidium Petisi, Ahmad Sarbani kepada wartawan di TPI Jakut, Kamis (16/11/17) siang.

Menurutnya, reklamasi Teluk Jakarta bukan hanya masalah DKI Jakarta semata, melainkan sudah menjadi isu nasional. Karena itu, melalui Forum Alumni PETISI Tolak Reklamasi mangajak segenap alumni perguruan tinggi seluruh Indonesia untuk kompak menyuarakan ‘TOLAK REKLAMASI’ dan menolak pencabutan Moratorium Reklamsi Teluk Jakarta. Forum ini juga akan mengawal proses dihentikannya proyek reklamasi untuk selamanya.

Gerakan Stop Reklamasi juga tidak dapat mengandalkan kekuatan legal yang dimiliki oleh Gubernur dan Wagub Jakarta semata. Semua menyadari rakyat Jakarta khususnya, dan rakyat Indonesia umumnya, tabah menghadapi kekuatan pengembang raksasa yang sistimatik dan cengkramannya pada kekuasaan sudah teramat kronis. Karena itu kami akan melakukan kerja kelompok yang kompak dan solid.

Gerakan moral yang berpihak pada rakyat dari setiap alumni yang terlibat dalam gerakan Tolak Reklamasi ini membawa nama masing-masing alumni perguruan tinggi. Dengan demikian, pada setiap pribadi melekat nama alumi perguruan tinggi tempat mereka belajar, tetang bagaimana dia berpikir secara alamiah tidak terafiliasi dengan kepentingan politik apapun, baik Ormas Politik, Agama maupun Golongan.

Di awali ITB, gerakan Tolak Reklamasi yang muncul simultan dari berbagai perguruan tinggi di tanah air itu di gulirkan lebih dari 1.500 alumi ITB, pada tanggal 24/10/2017 lalu.

Jumlah total Alumi Petisi Tolak Reklamasi 5.948 alumi. Yang sudah saling bersinergi satu dengan yang lain, ITB, UI, IPB, UNPAD, UNAND, UB, UNHAS, ITS, UGM, UNISBA, UII, UNTAD. Menyakini masih akan banyak bergabung lagi Universitas serta akademi negeri maupun swsta ke dalam gerakan ini.

Setelah dipelajari secara mendalam proyek rekalamasi teluk Jakarta, tidak berdasarkan aturan hukum yang ada. Tidak ada Raperda zonasi, tidak ada rekomendasi dari Menteri Kalautan dan Kehutanan. (Jeje/Jones)