JAKARTA – Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta melaunchigkan Kawasan Cipta Lancar di Jakarta Barat. Selasa, (5/12/2017). 

Acara itu dilangsungkan oleh Walikota Jakarta Barat Anas Efendi di Terminal Luar Kota Kalideres. Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Sigit juga hadir menyaksikan pelauncingan kawasan cipta lancar lalulintas.

Sementara Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor mengatakan, Cipta lancar merupakan sebuah treatment dari suku Dinas Perhubungan Jakbar dalam upaya menciptakan kelancaran Lalu Lintas di wilayah Jakarta Barat.

Anggiat Banjar Nahor menambahkan,
dalam upaya menciptakan kelancaran lalu lintas tersebut butuh sinergitas antara Dinas Perhubungan Dengan unit terkait lainnya.

“Selain itu peran serta masyarakat juga di butuhkan, ketertiban bisa tercipta kalaupun adanya kesadaran dari diri sendiri dengan menciptakan ‘Kawasan Cipta Lancar’ di lingkungan masing-masing seperti depan rumah, kantor dan tempat lainnya,” Tambah Banjar Nahor.

Sementara itu Walikota Jakarta Barat Anas Efendi dalam pelounchingan Kawasan Cipta Lancar Lalulintas mengatakan, wilayah Jakarta Barat baru pertama kalinya dilaunchingkan kawasan Cipta lancar yang mana di selenggarakan dari lima wilayah Kota di Jakarta.

Menyikapi terkait dilaunchingkan Kawasan Cipta Lancar tersebut, Anas Efendi mengungkapkan, kesemrawutan paling parah di Wilayah Kecamatan Grogol Petambutan.

“yang perlu diperhatikan itu wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, itu parah masalah lalulintasnya dan semrawut.” Kata Anas Efendi.

Dari data diperoleh Sudinhub dan Transportasi Jakarta Barat, ada 8 Titik Kawasan Cipta Lancar, yang perlu diawasi dan di tegaskan. Diantaranya wilayah Kec. Kelideres persisnya di Seberang Terminal Kalideres lantaran angkot ngetem sembarangan.

Kemudin wilayah Kec. Cengkareng arah Utara Jalan Kamal Raya lebih parah Potensi angkot plat hitam ngetem. Sedangkan diwilayah Kec. Kembangan persisnya di jalan Pesanggrahan berbasis Parkir Liar, yang mengakibatkan Kepadatan kendaraan.

Untuk di wikayah Kec. Grogol Petamburan, Jalan S. Parman, mulai dari Deket Mall Taman Anggrek hingga Hotel Ciputra juga mengalami kepadatan kendaran Angkot yang gemar ngetem.

Sementara wilayah Kec.Tambora didepan 
Season City sepanjang jalan Latumenten (AKAP dan angkutan ngetem setiap hari. 

Kemudian di wilayah Kec.Taman Sari Kawasan Kota Tua Angkot ngetem juga yang harus ditegaskan. Wilayah Kec.Kebon Jeruk juga mengalami hal yang sama angkot kerap ngetem dan parkir liar di Jalan Perjuangan dekat tol RCTI. Begitu juga Kec. Palmerah di Pasar Selipi Jaya juga tidak luput masalah parkir liar dan angkot ngetem. 

Sementara itu Kepala Terminal Akap Kalideres, Revi Zulkarnain diselah acara tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Kawasan Cipta Lancar. “Saya sangat mendukung sekali atas program Kawasan Cipta Lancar. Saya harapkan dengan adanya Kawasan Cipta Lancar dapat memberikan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Jakarta Barat dan bisa menjadi percontohan di wilayah lainnya.” Kata Revi Zulkarnain. (Leman/Jeje)