TANGERANG SELATAN – Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Kota Tangerang Selatan, menggelar kegiatan sosial donor darah di Gedung PMI di Jl. Cendekia Sektor 11, Ciater, Kec Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (26/06/19).

Saat ditemui salah satu pengurusan PMB Tangsel Hj Hotmidawati Harahap, SE mengatakan kegiatan kita sebagai bentuk kerjasama antara PMB Kota Tangsel dengan PMI Tangsel.

Wati Harahap pun mengaku sangat bersyukur atas kegiatan donor darah yang diadakan PMB dengan PMI Tangsel mendapat apresiasi dari anggota PMB.  Setetas darah kita membantu kehidupan umat manusia yang sedang dan atau sangat membutuhkan darah. Selain itu darah yang kita donorkan akan membantu ketersediaan stock darah di PMI Tangsel. “ungkapnya.

Lanjutnya, hari ini aja, ada sekitar lebih kurang 40 anggota PMB Tangsel yang mendonorkan darahnya. Sebagain besar Gol adarah O, dan ada juga Gol darah AB. Dengan rata-rata darah yang diambil sekitar 250 – 350 Ml.

“Donor darah ini dilaksanakan untuk membantu ketersediaan pasokan darah di kota Tangsel karena setiap bulannya membutuhkan stock darah yamg banyak. Dengan kepedulian kita, tentunya kita (PMB Tangsel, red) turut membantu sesama umat manusia yang mungkin membutuhkan darah.”ujarnya.

Donor darah kali ini diakui berbeda dengan biasanya. Ucok AH Siagian Ketua PMB Tangsel, bersyukur donor kali ini dibanjiri peminat. Tingkat kepedulian para anggota PMB Tangsel demikian tinggi. Saya sangat apresiasi kepedulian mereka, semoga ini akan terus berkelanjutan untuk menjaga stock darah di PMI kota Tangsel, “ucapnya.

Sedangkan Melanton Sianturi salah satu pendonor darah Gol AB mengatakan ini bagian dari kepedulian sosial dan kemanusian yang merupakan salah satu program di organisasi PMB tangsel.

Saat dikonfirmasi, Kepala UDD PMI Tangsel dr Suhara Manullang, M.Kes, menuturkan, ada beberapa penyebab pendonor tidak bisa kita ambil darahnya.  Salah satunya kadar Hb rendah bisa disebabkan gaya hidup yang kurang baik, tensi darah yang tinggi, dan tidak cukup istirahat karena kebutuhan istirahat kita minimal 5 jam.

Selain itu, kata Suhara, karena faktor makanan yang dikonsumsi, minimal harus 4 sehat. Anak muda biasanya cuma dibanyakin karbohidrat, tapi kurang sayur dan buah.

Hasil pantauan media, tidak semua anggota PMB Tangsel bisa diambil darah. Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa orang gagal mendonorkan darah karena berbagai alasan. Terbanyak, pendonor gagal karena kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah tidak memenuhi standar donor, yakni 12,5 gr. Selain itu, penyebab donor gagal karena sukarelawan kurang tidur, karena menurut standarnya harus 5 jam istirahat atau tidur.

(Glen/lgs)