(Foto : Dokumentasi Kominfotik Jakut)

JAKARTA – Keberadaan pemakaman COVID-19 di TPU Rorotan selain memfasilitasi kebutuhan warga dalam hal pelayanan pemakaman tapi di sisi lain juga menjadi peluang usaha baru bagi warga sekitar seperti halnya berjualan bunga tabur makam.

Sejak TPU Rorotan difungsikan pada bulan Maret lalu hingga kini terlihat sudah ada enam lapak penjual bunga yang berada persis didepan gerbang masuk TPU Rorotan.

“Sudah satu bulan saya berjualan bunga tabur dan air mawar di TPU Rorotan. Disini, saya niatnya cuma bekerja dan ingin membantu para peziarah kubur yang tidak membawa bunga jadi saling membutuhkan,” ungkap Farid, warga RW 04 Rorotan saat ditemui di TPU Rorotan, Jumat (6/8).

Hasil dari berjualan bunga tabur makam dirasakan mampu menopang biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya jualan disini mulai dari jam 7 pagi sampai magrib. Untuk penghasilan setiap harinya sekitar Rp 1 Juta tergantung banyak yang beli atau tidak. Sedangkan harga bunga tabur perkantongnya dijual Rp 10 ribu, satu botol air mawar Rp 15 ribu, dan satu tangkai buket bunga Rp 10 ribu,” terangnya.

Situasi pemakaman COVID-19 yang mulai melandai membuat ia merasa bersyukur.

“Bulan kemarin, ratusan mobil keluar masuk untuk mengantarkan jenazah COVID-19 kalau sekarang alhamdulillah sudah berkurang jenazah yang dimakamkan disini. Saya juga ikut mendoakan agar keluarga yang mengalami musibah ini diberikan kesabaran dan kekuatan,” tutur Farid.

Ia pun sempat merasa khawatir dengan risiko penularan COVID-19 di area TPU Rorotan.

“Sempat kepikiran masalah itu tapi saya sudah persiapkan dengan menerapkan prokes COVID-19 seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Satu hal lagi, saya sudah divaksinasi di Kelurahan Rorotan. Mudah-mudahan bisa terhindar dari COVID-19,” ujarnya.

Reporter : Bintarsih

Editor : Angie