Anies Baswedan saat menghadiri acara PKS. Dok: PKS

JAKARTA – Lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) mendapati mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebanyak 76,9% masyarakat mengaku puas dengan kinerja Anies memimpin Jakarta selama hampir satu periode.

Sebelumnya, hasil survei tersebut dipaparkan di Hotel Harris FX Sudirman, Sabtu (20/8/2022) dan dihadiri beberapa tokoh yang ikut memberikan pandangan di antaranya cendikiawan Rocky Gerung, politikus Mohamad Taufik, serta Direktur Relawan Anies Baswedan, Legisan S Samtafsir.

“Temuan ICRC mendapati bahwa selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta, mayoritas masyarakat puas atas kinerja Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta sebesar 76,9%,” kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli dikutip dari keterangan pers, Minggu (21/8/2022).

Sebagai informasi, survei ICRC dilaksakan pada 20-30 Juli 2022 dengan jumlah responden 800 orang. Metode yang digunakan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara melalui telepon dengan menggunakan kuesioner.

Untuk responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Margin of error dari survei sebesar ± 3,46% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hadi menjelaskan, berdasarkan temuan surveinya, alasan utama masyarakat puas terhadap Anies Baswedan didukung oleh sejumlah faktor. Misalnya, faktor kinerja (26,5%), kerapihan tata kota (12,6%), pemimpin yang pintar (10,4%), keramahan dalam memimpin (9,7%), hasil kerja terbukti (8,1%), pembangunan JIS (5,8%), penanganan banjir (59,5%).

Hadi menyebut,, tidak semua responden mengaku puas. Salah satunya soal penanganan banjir. Sebanyak 29,3% responden menyebut Anies tidak berhasil menangani banjir di Jakarta dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebesar 11,1%.

“Jika Presiden Jokowi (Joko Widodo) pernah menjabat sebagai gubenur DKI sebentar dapat membawa bukti realisasi pembangunan infrastruktur yang baik. Anies Baswedan pun memiliki kesempatan yang lebih potensial memberikan dampak lebih signifikan jika dirinya mendapuk jabatan kepemimpinan yang lebih tinggi di kemudian hari,” pungkas Hadi.