Aparat Kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur melakukan penggusuran ke sejumlah bangunan di bantaran Kali Ciliwung di Jalan IPN Kebon Nanas RT 09 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023). Dok: IP/Udin

JAKARTA – Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan tidak ada lagi pembebasan lahan untuk proyek sodetan Ciliwung. Dia menegaskan hal itu karena sudah dituntaskan pemerintah.

“Saya lihat di (sodetan) Ciliwung, sudah (pembebasan lahan),” kata Heru Budi di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2023).

Menurut Heru Budi, saat ini di ujung sodetan sedang dilakukan pelebaran sehingga jembatan yang ada di atasnya juga menyesuaikan sehingga dilebarkan sekitar 15 meter.

“Kalau kalinya dilebarkan jadi 20 sampai 30 meter, kan jembatannya harus kami panjangkan di ujung,” ucapnya.

Terkait pelebaran di ujung sodetan, Heru Budi menyebut tidak ada lahan yang perlu dibebaskan.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah mengungkapkan pihaknya menerima informasi masih ada lahan yang perlu dibebaskan untuk proyek sodetan Ciliwung.

“Itu kemarin hasil pembicaraan ada kebutuhan pembebasan lahan terkait dengan ada penyeberanganya. Hanya beberapa bidang yang harus dibebaskan dan pembebasan itu adanya di Dinas SDA anggarannya,” kata Ida saat rapat dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Rabu (1/2/2023).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal mengatakan pembebasan lahan dan pengerjaan fisik dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

Pemprov DKI, kata dia, dalam proses pembebasan lahan hanya berwenang dalam proses pra perencanaan hingga penentuan lokasi. “Sodetan itu baik pembebasan lahannya maupun fisiknya oleh Kementerian PUPR,” katanya.

Heru sebelumnya memastikan sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur siap menjalani tes sebelum proyek itu rampung rencananya pada April 2023.